IGI memang KEREN

Apasih IGI? Sebelumnya yang sering saya dengar adalah IDI dan saya tau IDI itu adalah Ikatan Dokter Indonesia. Mungkin IGI mirip-mirip gitulah fikirku. IGI adalah singkatan dari Ikatan Guru Indonesia. Sebenarnya IGI juga sudah lama saya dengar. waktu itu sekitar 4 tahun lalu seorang teman guru menawarkan saya untuk bergabung masuk IGI. Waktu itu saya tertarik untuk bergabung hanya saja karena informasinya kurang jelas sehingga saya berfikir mungkin sama saja dengan oragnisasi organisasi guru yang selama ini ada namun gak terasa faedahnya. gak ada gregednya. Bingung kegiatan apa yang ada disana? Hingga akhirnya terlena dan tidak jadi masuk IGI. Mungkin karena kesibukan juga seperti gak ada waktu  mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan.

 

Saat masa pandemi covid-19 mulai masuk ketanah air, sekolah mulai belajar dari rumah sehingga sedikit lebih banyak waktu luang untuk belajar dan menuntut guru  untuk kreatif membuat pembelajaran dalam jaringan. Saya mulai mencari-cari informasi dari google  cara membuat pembelajaran yang menarik. Suatu waktu ada informasi masuk ke WA bahwa IGI menyelenggarakan diklat online tentang Pemanfaatan GForm dan Gboard untuk membuat soal online. Wah.. ini ilmunya keren saya fikir, gratis pula, sayang bangat dilewatkan. Akhirnya saya daftarkan diri. Hanya dengan uang Rp 50.000,- kita mendaftar menjadi anggota IGI, kita bisa mengikuti diklat diklat online gratis disana. IGI telah menyelanggarakan banyak Diklat Online untuk pengembangan guru agar melek Teknologi. Pokonya ilmunya keren-keren loh.. masak sih mau dilewatkan? Saya fikir  apalah artinya uang Rp 50.000,- dibanding dengan ilmu yang kita dapat dan dapat sertifikat lagi,, kan bisa nambah Angka Kredit buat naik Golongan. hehe..

 

Selain diklat diatas saya juga mengikuti dan sudah lulus Diklat lain yang diselenggarakan oleh IGI yaitu Sagusanov Kinemasater, Sagusablog Dasar, TOC Google Classroom dan berkat IGI juga saya bisa dapat ilmu dan sertifikat dari universitas STEKOM dalam kegiatan membuat media pembelajaran berbasis record screen menggunakan OBS.  Dan masih mengikuti beberapa diklat lain lagi yang dalam proses dan menunggu waktu pelaksanaan. So.. tunggu apa lagi Bapak/Ibu guru mari bergabung di IGI

 

Pokoknya TOP deh, image saya tentang IGI berubah. Ternyata IGI beda. Keren, kreatif dan Inovatif. Dan saya makin suka dengan IGI. Semoga kedepan semakin sukses membawa perubahan yang lebih baik untuk Pendidikan Indonesia.

SALAM SEHAT.

 

Penulis,

 

Lamria H. Lumbanbatu, S.T

Guru SMK N 2 Siatas Barita